Postingan

Refleksi dalam Perspektif Pengembangan SDM: Penetapan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) oleh PP Muhammadiyah dalam Rangka Menyambut 1 Muharam 1447 H

Gambar
Pendahuluan Penanggalan Hijriyah merupakan sistem kalender yang tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu keagamaan umat Islam, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kesatuan umat. Menjelang 1 Muharam 1447 Hijriyah, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali menegaskan komitmennya terhadap pentingnya Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Gagasan ini bukanlah hal baru, namun semakin relevan di tengah tantangan globalisasi dan kebutuhan akan integrasi sistemik dalam berbagai aspek kehidupan umat. Dalam perspektif pengembangan sumber daya manusia (SDM), penetapan KHGT oleh Muhammadiyah merupakan langkah strategis, transformatif, dan berorientasi masa depan. Kalender sebagai Sistem Sosial dan Kultural Kalender bukan sekadar alat ukur waktu, tetapi merupakan sistem sosial yang membentuk pola perilaku, budaya organisasi, dan struktur kelembagaan masyarakat. Dalam konteks manajemen SDM, waktu berfungsi sebagai elemen sentral dalam perencanaan, pengambilan keputusan, serta ma...

Refleksi Idul Fitri 2025 dalam Konteks Pengembangan SDM Penyelenggara Kesejahteraan Sosial

Gambar
Idul Fitri 2025 menjadi momen yang sangat berarti untuk merefleksikan nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang menyelenggarakan kesejahteraan sosial. Dalam kerangka ini, perayaan Idul Fitri bukan hanya sekadar acara keagamaan, tetapi juga sebuah kesempatan bagi para pekerja sosial untuk meningkatkan kapasitas diri dan memperkuat etos kerja dalam memberikan pelayanan kemanusiaan. 1. Idul Fitri sebagai Momentum Pemulihan Nilai Kemanusiaan Perayaan Idul Fitri mengajarkan kita tentang nilai-nilai dasar seperti kepedulian, solidaritas, dan empati. Nilai-nilai ini sangat relevan dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang bertujuan untuk membantu individu dan kelompok yang rentan. Dalam refleksi perayaan ini, SDM kesejahteraan sosial didorong untuk terus memperkuat rasa keadilan sosial, meningkatkan hubungan antar masyarakat, dan mengembangkan pendekatan berbasis empati dalam setiap pelayanan yang diberikan. 2. Penguat...

SDM & Etika Profesi: Menjaga Kepantasan dalam Era Kebebasan

Gambar
Dunia kerja dan profesionalisme di era modern mengalami tantangan yang semakin kompleks. Kita tidak lagi hanya berbicara tentang kompetensi teknis, tetapi juga menyentuh ranah etika dan moral yang kini sering kali dipertontonkan secara terbuka. Hal-hal yang dulu dianggap tabu atau tidak pantas untuk diekspos, kini menjadi konsumsi publik melalui media sosial dan platform digital lainnya. Fenomena ini memunculkan keresahan: apakah etika profesi masih memiliki tempat di tengah dinamika zaman yang kian pragmatis? Saat ini, masyarakat sering disuguhkan pemandangan tindakan yang, meskipun tidak melanggar hukum, dianggap tidak pantas atau melampaui batas norma sosial. Dari influencer hingga profesional di berbagai bidang, sering kali kita melihat perilaku atau pernyataan yang tampak bertentangan dengan adat dan nilai kepantasan. Misalnya, seorang tokoh publik yang memperjuangkan personal branding dengan cara kontroversial, mengunggah konten yang memancing perhatian tanpa memperti...

Refleksi Dalam Perspektif Pengembangan SDM Berkemajuan atas Fenomena Viral Gus Miftah Mengolok-olok Penjual Minuman

Gambar
Fenomena viral seperti Gus Miftah yang diduga mengolok-olok seorang penjual minuman menjadi cerminan penting untuk melihat sejauh mana nilai-nilai pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkemajuan diaplikasikan di masyarakat. Dalam konteks ini, ada beberapa poin refleksi yang dapat menjadi pembelajaran bersama.  1. Etika Komunikasi sebagai Fondasi SDM  Berkemajuan Dalam pengembangan SDM, kemampuan berkomunikasi dengan empati adalah elemen penting. Tindakan mengolok-olok, baik disengaja maupun tidak, mencerminkan kurangnya kepekaan terhadap etika sosial. SDM berkemajuan semestinya menempatkan penghormatan kepada semua individu, terlepas dari status sosial atau pekerjaannya, sebagai prioritas utama. Sebagai figur publik, Gus Miftah idealnya menunjukkan keteladanan dalam menghormati keberagaman profesi yang menjadi bagian penting dari roda ekonomi masyarakat.  2. Menghargai Kontribusi Semua Pihak dalam Ekosistem Sosial  Seorang penjual minuman, meskipun ter...

Milad Muhammadiyah ke-112 dalam Perspektif Pengembangan SDM

Gambar
Perayaan Milad Muhammadiyah ke-112 menjadi momentum reflektif untuk mengevaluasi dan memperkokoh kontribusi gerakan ini dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dalam konteks ini, Muhammadiyah memiliki peran yang sangat signifikan sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berfokus pada pembaruan pendidikan, sosial, dan kesehatan. Muhammadiyah dan Transformasi SDM Sejak didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tahun 1912, Muhammadiyah telah menempatkan pengembangan manusia sebagai inti dari misinya. Dengan mendirikan ribuan sekolah, perguruan tinggi, dan fasilitas kesehatan, organisasi ini tidak hanya berperan sebagai agen pendidikan, tetapi juga mencetak generasi unggul yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Pendidikan yang inklusif, modern, dan berbasis nilai-nilai Islam yang ditanamkan Muhammadiyah menjadi landasan penting dalam menciptakan SDM yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berintegritas....

Kekerasan dan Pelecehan Seksual Bertopeng Agama: Tamparan Keras bagi seluruh Civitas Akademika & Pemerhati Pendidikan

Gambar
Fenomena kekerasan dan pelecehan seksual yang disembunyikan di balik simbol-simbol agama adalah salah satu kejahatan paling keji yang bisa terjadi dalam masyarakat. Baru-baru ini, kita dikejutkan dengan kasus-kasus yang menyeret nama-nama tokoh agama, yang seharusnya menjadi panutan, namun justru melakukan tindakan yang mencoreng nilai-nilai luhur agama yang mereka wakili. Sebagai seorang akademisi yang juga aktif di organisasi kemasyarakatan Islam, fenomena seperti ini adalah tamparan keras bagi civitas akademika dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam ormas Islam, termasuk saya sendiri. Melalui dua video yang saya sertakan sebagai referensi: 1. Video pertama: https://youtu.be/IQ32dXSQR08?si=iiP30s3Y3GLLk0SN 2. Video kedua: https://youtu.be/VMZ4UgTiAb8?si=71-7cPwng8VsnPpp kita dapat melihat bagaimana topeng agama dijadikan tameng untuk melakukan kekerasan dan pelecehan seksual. Kejadian-kejadian seperti ini jelas membuat kita geram, bukan hanya karena korban yang...

Aktualisasi Berkelanjutan Civitas Akademika UNMUH Madiun

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci utama dalam membangun daya saing dan kemajuan sebuah institusi, termasuk Universitas Muhammadiyah Madiun (UNMUH Madiun). Civitas akademika UNMUH Madiun, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan alumni, memiliki peran strategis dalam proses aktualisasi ini. Pengembangan SDM tidak hanya terbatas pada aspek intelektual, tetapi juga mencakup pengembangan karakter, keterampilan kepemimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat, yang sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah. Peran Dosen: Inovator dan Pembimbing Moral Dosen sebagai pilar utama dalam dunia pendidikan harus mampu menjadi inovator dan teladan bagi mahasiswa. Aktualisasi SDM di kalangan dosen UNMUH Madiun tidak hanya tentang peningkatan kualifikasi akademis melalui penelitian dan publikasi ilmiah, tetapi juga bagaimana dosen mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan dalam proses pembelajaran. Dosen harus terus berupaya meningkatkan kompetensi melalui program-program pelat...