Harga Naik, Borobudur Tak Jadi Primadona Wisata?! Atau interpretasi buruknya Pola Pembinaan, Pemantauan, Dan Evaluasi Cagar Budaya?
Borobudur merupakan warisan dunia yang berupa cagar budaya. Borubudur bukan hanya menjadi tempat suci umat budha saja. Namun icon peradaban dan moderasi beragama di Indonesia. Wajar Borubudur jadi desinasi favorit pilihan masyarakat Indonesia. Namun akhir-akhir ini menjadi perbincangan karena tiket masuk menjadi Rp 750.000? dengan alasan, banyak stupa ( bagian candi ) hilang. Logika yang tidak tepat jika pemerintah memutuskan hal tersebut. Sangat disayangkan harus mengambil langkah yang yang kontroversial dan tidak menguntungkan rakyat kelas menengah ke bawah, ditengah pemulihan ekonomi pasca COVID-19. Stupa hilang, rusak sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat Indonesia. Namun, sebagai masyarakat kami boleh mempertanyakan bagaimana pola pembinaan, pemantauan, dan evaluasi cagar budaya selama ini? apakah seperti ini caranya untuk merehap candi dibutuhkan proteksi standar ganda? Tanpa memperdulikan antusiasme masyarakat kalangan menengah kebawah yang ingin berwisata? Solusi atas naik...